Rasionalitas Penggunaan Antibiotik

Oct 13, 2025 by magicalceylontours.com 56 views

Profil dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatri Rawat Inap di RSUD. Dr. Pirngadi Medan City period January-December 2020

Pengenalan

Anak-anak sering kali menerima antibiotik lebih sering daripada jenis obat lainnya karena mereka rentan terhadap infeksi. Penggunaan antibiotik pada anak-anak menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya data tentang farmakokinetika anak dan dosis optimal. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, termasuk yang berlebihan dan dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan resistensi antibiotik.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil penggunaan antibiotik dan menilai rasionalitasnya pada pasien pediatri rawat inap di RSUD. Dr. Pirngadi Medan City untuk periode Januari-Desember 2020 berdasarkan Pedoman Penggunaan Antibiotik 2017 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman ini mencakup aspek "penderita yang tepat", "indikasi yang tepat", "obat yang tepat", "dosis yang tepat", dan pengawasan efek samping.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, non-eksperimental, deskriptif, retrospektif, dan cross-sectional pada rekam medis untuk periode Januari-Desember 2020 di RSUD. Dr. Pirngadi City of Medan. Pengumpulan data dilakukan pada September-Oktober 2021.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ceftriaxone (kelompok cefalosporin) adalah antibiotik yang paling banyak digunakan pada pasien pediatri di RSUD. Dr. Pirngadi City of Medan, dengan persentase 42,42%. Bentuk dosis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah injeksi (81,82%). Semua antibiotik yang digunakan adalah obat generik (100%) dan sebagian besar diberikan secara tunggal/monoterapi.

Rasionalitas Penggunaan Antibiotik

Dalam hal rasionalitas penggunaan antibiotik, ditemukan bahwa:

Penderita yang tepat: 100%
Indikasi yang tepat: 100%
Obat yang tepat: 99,44%
Dosis yang tepat: 97,22%

Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada kekurangan penggunaan antibiotik, terutama terkait aspek "obat yang tepat" dan "dosis yang tepat".

Analisis dan Penjelasan

Perlu diingat bahwa meskipun antibiotik yang paling banyak digunakan adalah Ceftriaxone, data ini tidak menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik ini adalah sepenuhnya rasional. Persentase yang rendah dari "obat yang tepat" dan "dosis yang tepat" menunjukkan potensi penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan pedoman, sehingga meningkatkan risiko resistensi antibiotik.

Faktor-Faktor yang Mungkin Berkontribusi

Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada kekurangan penggunaan antibiotik di rumah sakit ini adalah:

*** Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ** tentang pedoman penggunaan antibiotik, terutama di kalangan tenaga kesehatan. *** Akses yang terbatas ** ke sumber daya terbaru dan informasi tentang terapi antibiotik optimal. *** Tekanan ** dari pasien dan keluarga untuk mendapatkan terapi antibiotik, meskipun tidak selalu diperlukan.

Rekomendasi

*** Peningkatan pendidikan ** dan pelatihan untuk tenaga kesehatan tentang pedoman penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional. *** Pengembangan program ** untuk meningkatkan akses ke informasi terbaru tentang terapi antibiotik optimal. *** Kampanye pendidikan ** kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional.

Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan penggunaan antibiotik di RSUD. Dr. Pirngadi City of Medan dapat lebih rasional, sehingga mengurangi risiko resistensi antibiotik dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien pediatri.
Profil dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatri Rawat Inap di RSUD. Dr. Pirngadi Medan City period January-December 2020

Q&A

Q: Apa yang dimaksud dengan profil penggunaan antibiotik?

A: Profil penggunaan antibiotik adalah deskripsi tentang jenis, dosis, dan cara penggunaan antibiotik pada pasien pediatri rawat inap di RSUD. Dr. Pirngadi Medan City.

Q: Mengapa antibiotik digunakan pada pasien pediatri?

A: Antibiotik digunakan pada pasien pediatri karena mereka rentan terhadap infeksi. Penggunaan antibiotik dapat membantu mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi.

Q: Apa yang dimaksud dengan rasionalitas penggunaan antibiotik?

A: Rasionalitas penggunaan antibiotik adalah penggunaan antibiotik yang sesuai dengan pedoman penggunaan antibiotik yang ada. Hal ini meliputi penderita yang tepat, indikasi yang tepat, obat yang tepat, dosis yang tepat, dan pengawasan efek samping.

Q: Apa yang menyebabkan resistensi antibiotik?

A: Resistensi antibiotik dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak tepat, termasuk penggunaan antibiotik yang berlebihan dan dalam jangka waktu lama.

Q: Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik?

A: Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik adalah:

Meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk tenaga kesehatan tentang pedoman penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional.
Pengembangan program untuk meningkatkan akses ke informasi terbaru tentang terapi antibiotik optimal.
Kampanye pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional.

Q: Apa yang dapat dilakukan oleh pasien dan keluarga untuk mengurangi risiko resistensi antibiotik?

A: Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pasien dan keluarga untuk mengurangi risiko resistensi antibiotik adalah:

Membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan antibiotik.
Mengikuti instruksi dokter dan tenaga kesehatan tentang penggunaan antibiotik.
Membuat laporan tentang efek samping yang timbul dari penggunaan antibiotik.

Q: Apa yang dapat dilakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik?

A: Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik adalah:

Meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk tenaga kesehatan tentang pedoman penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional.
Pengembangan program untuk meningkatkan akses ke informasi terbaru tentang terapi antibiotik optimal.
Kampanye pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang profil dan rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri rawat inap di RSUD. Dr. Pirngadi Medan City.